Prinsip kerja darilini produksi logam potong memanjangterutama mencakup langkah-langkah berikut:
1. Persiapan bahan baku:
Pemuatan kumparan: kumparan logam (misalnya kumparan baja, kumparan aluminium, dll.) disalurkan ke jalur produksi melalui mesin pemuatan kumparan. Mesin pemuatan kumparan biasanya dilengkapi dengan penahan kumparan dan alat pelepas untuk kelancaran pembukaan kumparan.
2. Dekoiler :
Decoiler melepaskan gulungan dan memindahkannya ke tahap pemrosesan berikutnya. Uncoiler biasanya dilengkapi dengan sistem kontrol tegangan untuk memastikan bahwa tegangan yang tepat dipertahankan saat jaring dibuka untuk menghindari kendur atau meregangnya material.
3. Meratakan:
Mesin leveling: Mesin leveling melakukan perawatan leveling pada kumparan yang tidak dilipat untuk menghilangkan tekanan internal dan riak yang dihasilkan dalam proses pengeritingan material dan membuat material menjadi rata.
Pengukuran kaki tetap:
4. Sistem Pengukuran Panjang: Sistem pengukuran panjang melakukan pengukuran yang tepat pada lembaran logam yang diratakan untuk menentukan panjang yang akan dipotong. Sistem pengukuran panjang biasanya menggunakan sensor laser atau fotolistrik untuk pengukuran guna memastikan akurasi yang tinggi.
1. Mesin Potong Panjang: Mesin potong memanjang memotong pelat logam menjadi panjang sesuai dengan data yang disediakan oleh sistem pengukuran panjang. Guntingnya bisa mekanis atau hidrolik dan ditandai dengan akurasi dan kecepatan tinggi.
2. Menyampaikan dan menumpuk:
Sistem pengangkutan: Lembaran logam yang dicukur diangkut ke proses selanjutnya melalui ban berjalan atau konveyor rol.
Sistem penumpukan: Sistem penumpukan dengan rapi menumpuk pelat logam yang dicukur pada posisi yang ditentukan untuk pengemasan dan pengangkutan selanjutnya.
3. Sistem kontrol otomatis:
Sistem kendali PLC: seluruh lini produksi biasanya dikontrol secara otomatis oleh sistem kendali PLC (Programmable Logic Controller), yang secara otomatis menyesuaikan status kerja setiap tautan sesuai dengan parameter produksi yang telah ditetapkan dan data pemantauan waktu nyata untuk memastikan stabilitas dan efisiensi tinggi dari proses produksi.
Prinsip produksilini produksi logam potong memanjangadalah untuk meningkatkan efisiensi produksi, menjamin kualitas dan keamanan produk, dan pada saat yang sama memenuhi spesifikasi dan kebutuhan pelanggan. Mengikuti prinsip-prinsip produksi di bawah ini dapat membantu pabrik memperoleh manfaat produksi yang tahan lama dan efektif:
1. Presisi dan Konsistensi: Pastikan dimensi setiap lembaran logam yang dipotong tepat dan konsisten. Hal ini memerlukan peralatan pemotongan presisi tinggi dan sistem pengukuran yang akurat untuk mencegah kesalahan dimensi.
2. Produksi yang efisien: Mengoptimalkan proses produksi untuk mengurangi waktu henti dan pemborosan material. Hal ini dapat dicapai melalui peralatan otomatis, sistem kendali canggih, dan rencana penjadwalan yang efisien.
3. Pengendalian mutu: Menerapkan langkah-langkah pengendalian mutu yang ketat, termasuk pemeriksaan bahan mentah, pemantauan proses produksi, dan pemeriksaan produk akhir. Pengendalian mutu dapat diwujudkan melalui berbagai cara pemeriksaan, seperti inspeksi visual, pengukuran ketebalan, dan uji kerataan permukaan.
4. Produksi yang aman: Memastikan keselamatan dalam proses produksi, termasuk pelatihan keselamatan bagi operator, tindakan perlindungan keselamatan peralatan, dan manajemen keselamatan lingkungan kerja. Produksi yang aman merupakan jaminan penting untuk mencegah kecelakaan dan melindungi kesehatan karyawan.
5. Pemeliharaan Peralatan: Perawatan dan pemeliharaan peralatan secara berkala untuk memastikan bahwa peralatan berada dalam kondisi kerja yang baik dan untuk menghindari waktu henti dan penundaan produksi yang disebabkan oleh kegagalan peralatan. Program pemeliharaan harus mencakup inspeksi rutin, pembersihan, dan penggantian suku cadang yang aus.