Struktur Pelepasan:
Rangka uncoiler adalah struktur berbentuk kotak yang dilas. Motor yang dikontrol frekuensi menggerakkan poros gulungan melalui gearbox setelah perlambatan untuk menyediakan tenaga utama bagi uncoiler. Reel uncoiler merupakan poros berongga yang ditopang oleh dua buah bantalan pada badan gear box, dengan roda gigi pacu transmisi dipasang di antara bantalan tersebut.
Gearbox dilumasi dengan pelumasan paksa dan dilengkapi dengan dua motor berkecepatan konstan untuk sistem pelumasan oli loop tertutup. Mandrel berkonstruksi kantilever, ujung depannya ditopang oleh bantalan pendukung eksternal selama pelepasan gulungan untuk menjaga kekakuan dan stabilitas uncoiler.
Tubuh uncoiler adalah struktur kotak yang dilas. Motor yang dikontrol frekuensi menyediakan tenaga utama untuk uncoiler dengan menggerakkan poros gulungan melalui gearbox setelah perlambatan. Reel uncoiler merupakan poros berongga yang ditopang oleh dua buah bantalan pada badan gear box dengan roda gigi penggerak yang dipasang diantara bantalan tersebut.
Gearbox dilumasi dengan pelumasan paksa dan dilengkapi dengan dua motor berkecepatan konstan untuk sistem pelumasan oli loop tertutup. Mandrel adalah struktur kantilever, yang ujung depannya ditopang oleh bantalan pendukung eksternal selama pelepasan gulungan untuk menjaga kekakuan dan stabilitas uncoiler.
Tubuh uncoiler adalah struktur kotak yang dilas. Motor yang dikontrol frekuensi menyediakan tenaga utama untuk uncoiler dengan menggerakkan poros gulungan melalui gearbox setelah perlambatan.
Reel uncoiler merupakan poros berongga yang ditopang oleh dua buah bantalan pada badan gear box dengan roda gigi penggerak yang dipasang diantara bantalan tersebut. Gearbox dilumasi dengan pelumasan paksa dan dilengkapi dengan dua motor berkecepatan konstan untuk sistem pelumasan oli loop tertutup. Mandrel adalah struktur kantilever, ujung depannya ditopang oleh bantalan pendukung eksternal selama pelepasan gulungan untuk menjaga kekakuan dan stabilitas uncoiler.
Poros penggerak pelepasan dihubungkan ke empat pelat sektor melalui empat permukaan ujung dengan alur pas miring, setiap pelat sektor dicegah untuk bergerak secara aksial melalui luncuran radial di ujung ekor, tetapi dapat dicapai sepanjang kenaikan dan penyusutan radial. Pada ujung poros gulungan terdapat silinder berputar yang dihubungkan, batang piston silinder menggerakkan ujung depan keempat cabang secara aksial melalui batang pengikat di tengah poros gulungan, sehingga menggerakkan pelat sektor secara radial ke atas dan ke bawah. Gulungan dapat ditingkatkan diameter nominalnya melalui empat pelat sektor tambahan.
Rangka decoiler hidraulik dapat dipindahkan pada rel pemandu dasar alat berat dan digerakkan oleh silinder hidraulik, yang memungkinkan kontrol posisi sentral. Untuk meningkatkan stabilitas gulungan, perangkat lengan pendukung dirancang di bagian kepala gulungan.
Jika terdapat kumparan baja pada gulungan, lengan penopang digerakkan oleh silinder oli untuk menahan kepala gulungan, dan pada saat biasa lengan penopang ditarik kembali tanpa mempengaruhi kumparan baja pada gulungan.
